The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025: Langkah Strategis Produk Indonesia Kuasai Timur Tengah

interaks | 27 November 2024, 11:06 am | 51 views

 

INTERAKSIMEDIAGLOBAL.COM || JAKARTA – Peluang emas terbuka lebar bagi produk-produk Indonesia untuk menguasai pasar Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. Hal ini diperkuat dengan penyelenggaraan The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025, sebuah pameran dagang internasional yang akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 17-19 April 2025.

 

Pameran ini hadir sebagai platform strategis bagi pelaku usaha Indonesia untuk memperkenalkan produk unggulan mereka sekaligus memperluas penetrasi ke pasar Timur Tengah. Dengan tema “Pintu Gerbang Membangun Bisnis di Timur Tengah”, acara ini tidak hanya bertujuan mempromosikan produk, tetapi juga memperkuat jejaring bisnis dengan pembeli, investor, dan mitra dagang dari kawasan tersebut.

 

Dalam sosialisasi pameran yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada Selasa (26/11/2024), Atase Perdagangan KBRI Riyadh, Gunawan, menjelaskan bahwa peluang ini didukung oleh hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi. “Saat ini adalah waktu yang tepat bagi produk-produk Indonesia untuk memasuki pasar Arab Saudi. Kebijakan kerajaan yang sejalan dengan Saudi Vision 2030 membuka peluang besar bagi pengusaha Indonesia untuk berkontribusi pada diversifikasi ekonomi mereka,” ungkapnya.

 

Gunawan juga menyoroti tingginya minat masyarakat Arab Saudi terhadap produk Indonesia, meskipun selama ini distribusi produk masih terbatas. “Jika ada dua produk serupa di pasar, dan salah satunya berasal dari Indonesia, pemerintah Arab Saudi cenderung memilih produk kita. Ini momentum yang harus dimanfaatkan,” tambahnya.

 

Peluang Ekspor yang Menjanjikan

 

Pameran ini akan menjadi pintu masuk utama bagi produk Indonesia untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Oman. “Arab Saudi dapat berfungsi sebagai hub untuk distribusi produk Indonesia ke negara-negara tetangga. Jalur darat yang mudah diakses serta kebijakan perdagangan bebas memberikan keuntungan tambahan,” ujar Muhammad Hasan Gaido, Presiden Indonesia Saudi Arabia Business Council (ISABC).

 

Selain itu, kebijakan khusus yang diterapkan Arab Saudi untuk kebutuhan haji dan umrah membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia. Produk-produk Indonesia, seperti makanan, tekstil, dan peralatan logistik, dapat masuk bebas pajak dan menjadi pilihan utama untuk melayani jutaan jamaah.

 

Ambisi Besar dan Dukungan Pemerintah

 

Menurut Sukur Saka, Direktur Utama PT Wahyu Promo Citra, penyelenggara pameran ini, The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025 ditargetkan diikuti oleh 180 exhibitor dan mampu menghasilkan transaksi sebesar Rp 2,5 triliun. Target ini meningkat dari Rp 500 miliar berkat dukungan berbagai kementerian dan pemerintah daerah.

 

Pameran akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto dan dihadiri sejumlah menteri, termasuk Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata, dan Menteri Investasi. Acara ini juga mencakup Indonesian Saudi Business Forum 2025, sebuah forum untuk menjajaki peluang bisnis lebih lanjut.

 

Mardyana Listyowati, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, menegaskan pentingnya partisipasi UMKM dalam acara ini. “Arab Saudi adalah pasar strategis dengan pertumbuhan ekonomi pesat. Permintaan tinggi terhadap produk halal, teknologi inovatif, dan jasa berkualitas memberikan peluang besar bagi produk Indonesia untuk berkembang di Timur Tengah,” jelasnya.

 

Sinergi Menuju Pasar Global

 

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi produk Indonesia di pasar global. Pameran ini bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga langkah nyata menuju dominasi Indonesia di kawasan Timur Tengah.

 

Bambang Tri Kasmara

Berita Terkait