

INTERAKSIMEDIAGLOBAL.COM || Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua truk besar terjadi di Jalur Arteri Nasional Jl Brigjen Kretarto, Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang, Senin (29/9) pagi.
Insiden yang berlangsung sekitar pukul 07.00 ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun menyebabkan kerusakan parah pada salah satu kendaraan dan arus lalu lintas sempat tersendat.
Dari data yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sebuah truk tronton box FAW nopol AB 8275 NA berjalan di jalan nasional satu arah itu dari arah barat ke timur.
“Saya tadi posisi dari arah Klaten mau ke Pasuruan, nganter air mineral,” terang Nanang Prasetyo, 42, sopir truk tronton.
Ia menyebut, sesampainya di dekat simpang tiga di jalan itu, truknya itu dikagetkan dengan seorang emak-emak yang tiba-tiba berjalan memotong jalan dan berbelok kanan ke arah Jl Kemuning.
“Dari belakang ada emak-emak naik motor terus motong belok janan, ya otomatis saya rem mendadak,” lanjutnya.
Nahas, di belakang truk milik Nanang, sebuah truk Trailer bermuatan rokok nopol AG 9519 AH juga tengah melaju dengan kecepatan cukup kencang.
Tak bisa lagi menghindar, bagian moncong truk yang disopiri Suroto, 46, asal Kediri inipun menghantam bagian belakang truk yang disopirinya itu.
“Akhirnya menabrak bagian belakang truk saya,” tambahnya.
Benturan keras membuat truk trailer mengalami kerusakan berat dan berhenti di tengah jalan.
Kondisi itu, bahkan sempat membuat arus lalu lintas nyaris lumpuh.
Tatusan truk menumpuk dan mengular di sepanjang jalur arteri nasional itu selama proses evakuasi.
“Yang parah yang punya Gudang Garam itu, ringsek depannya, kalau truk saya cuma bumper belakang saja, rusak ringan,” tambahnya.
Beruntung, kedua sopir truk ini selamat tanpa luka meski kendaraannya rusak parah.
“Sama-sama selamat alhamdulillah, saya tidak apa-apa, truk rokoknya juga sendirian tidak ada kenek dan sopirnya selamat juga,” tambahnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, namun idak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil saja,” jelasnya.
Pihaknya juga menyebut, jalur arteri itu akhirnya berangsur pulih setelah proses evakuasi selesai.
“Lalu lintas sudah mulai lancar kembali,” pungkasnya.
(Sri Jambrong)
