Surabaya, interaksimediaglobal.com – Di bawah terik matahari, Kamis (16/10), massa dari Aliansi Santri Jawa Timur berkumpul di Taman Apsari. Mereka bergerak menuju kantor Trans7 Surabaya di Jalan Yos Sudarso, Genteng, untuk menyuarakan pemboikotan siaran Trans7 di Jawa Timur. Aksi ini dipicu oleh penilaian bahwa Trans7 telah mem-framing seorang tokoh ulama besar Jawa Timur, yang dianggap melukai hati santri seluruh Indonesia.
Sempat terjadi ketegangan di depan kantor Trans7, karena massa berupaya menyegel kantor biro Trans7 Jawa Timur. Kehendak massa bulat dan menolak negosiasi.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah mengambil keputusan dan berhasil menyegel Bank Mega hingga tuntutan kita dipenuhi,” ujar Kasatkorcab Banser Kota Surabaya kepada wartawan.
Tuntutan massa meliputi dua poin: pertama, CEO atau pemilik Trans7 harus sowan langsung ke Lirboyo, bukan diwakilkan. Kedua, Trans7 harus diboikot di Jawa Timur.
Aksi demonstrasi ditutup dengan pembacaan istighosah dan doa bersama di depan kantor Trans7, berjalan lancar dan kondusif.
Chakim
