Polisi Sigap, Anak Kabur Kembali ke Pelukan Keluarga Berkat Aiptu Resiani

interaks | 2 December 2024, 15:54 pm | 25 views

INTERAKSIMEDIAGLOBAL.COM || Jakarta Barat – Di balik hiruk pikuk tugas penegakan hukum, kisah inspiratif datang dari jajaran Polsek Tambora, Jakarta Barat. Seorang Polwan yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Jembatan Lima, Aiptu Resiani Sagita, membuktikan perannya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat dengan membantu menemukan seorang anak perempuan yang sempat kabur dari rumah.

 

NA, seorang anak berusia 12 tahun, dilaporkan menghilang oleh keluarganya setelah kabur karena merasa takut dengan perlakuan orang tua yang dianggap galak. Informasi ini pertama kali diterima oleh Aiptu Resiani saat melakukan sambang Kamtibmas di wilayah binaannya. Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Indra, melaporkan bahwa NA terlihat di wilayah RW 03, Kelurahan Tambora.

 

Tanpa membuang waktu, Aiptu Resiani segera mendatangi lokasi. Namun, NA sudah tidak berada di sana. “Berbekal informasi yang ada, kami bersama warga melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan NA bersembunyi di tempat rongsokan di Gang Daging, RW 02,” ungkapnya pada Senin (2/12/2024).

 

Ketika ditemukan, kondisi NA sangat memprihatinkan. Ia tidak hanya ketakutan tetapi juga mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri hidup. Pendekatan penuh kasih dari Aiptu Resiani menjadi kunci. Dengan bujukan humanis, NA akhirnya bersedia dibawa ke kantor Kelurahan Jembatan Lima. Di sana, ia menceritakan identitas dan alasan di balik keputusannya untuk kabur.

 

Langkah selanjutnya, Aiptu Resiani berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Keagungan, Aiptu Sugiyarno, untuk memastikan NA bisa kembali ke keluarganya. Pada pukul 16.42 WIB, orang tua NA tiba bersama Aiptu Sugiyarno. Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut, dengan air mata kebahagiaan mengalir saat NA dipeluk erat oleh ayah dan kakaknya.

 

Tindakan cepat dan penuh empati dari Aiptu Resiani tidak hanya berhasil mengatasi masalah, tetapi juga mencegah potensi tragedi yang lebih besar. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pengayom yang hadir untuk memberikan solusi dan harapan bagi masyarakat.

 

Humas Polres Metro Jakarta Barat

Berita Terkait