INTERAKSIMEDIAGLOBAL.COM || Sidoarjo – Di tengah tantangan global yang memengaruhi ketersediaan bahan pangan, Polsek Krian mengambil langkah nyata untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dalam sebuah acara sederhana pada Jumat (29/11/2024), mereka menyerahkan bantuan berupa bibit jagung dan pupuk kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Dusun Balepanjang, Desa Tropodo.
Kapolsek Krian, Kompol Daky Dzul Qornain, menegaskan bahwa upaya ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar utama ketahanan pangan. “Bantuan ini bukan sekadar wujud kepedulian, tetapi juga motivasi bagi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan kami di Polri siap mendukung,” ujar Kapolsek.
Setelah penyerahan bantuan, anggota Polsek Krian bersama petani meninjau lahan pertanian di sekitar Dusun Balepanjang. Diskusi terbuka antara polisi dan petani menciptakan suasana akrab, di mana para petani menyampaikan tantangan yang mereka hadapi, seperti harga pupuk yang fluktuatif dan ancaman hama. Di sisi lain, para petugas memberikan semangat dan solusi sederhana yang dapat diterapkan di lapangan.
Ketua Gapoktan, Bapak Anam, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh Polsek Krian. “Kami merasa dihargai dan didukung. Bibit dan pupuk ini akan sangat membantu kami meningkatkan produktivitas, khususnya untuk panen jagung mendatang,” katanya penuh harap.
Langkah yang diambil Polsek Krian menjadi bukti bahwa institusi kepolisian tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif mendorong kesejahteraan masyarakat. Dengan kolaborasi yang erat antara petani dan aparat, ketahanan pangan di tingkat lokal diharapkan semakin kuat.
Inisiatif ini juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan holistik dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, di mana sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Ke depan, bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari program berkelanjutan yang mampu mendorong produktivitas pertanian di wilayah Sidoarjo.
Bambang Tri Kasmara
