Wisata Religi Bentuk Akhlak Mulia Siswa SDN Dukuh Kupang V Surabaya

interaks | 15 October 2025, 02:28 am | 44 views

 

Surabaya, Interaksimediaglobal.com // Dalam rangka kegiatan tengah semester, SDN Dukuh Kupang V-534 Surabaya menggelar kegiatan Wisata Religi bagi seluruh siswa kelas IV A, B, dan C pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh makna, dengan rute ziarah ke Makam Sunan Ampel, Syeh Umar Sumbawa, dan KH Hasbullah, sebagai wujud pembelajaran spiritual dan sejarah Islam di Surabaya.

 

Kepala Sekolah Bu Rini Suhartini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter berbasis nilai keislaman.

“Wisata religi bukan hanya jalan-jalan, tapi sarana untuk menanamkan adab, mengenang jasa ulama, dan belajar menghargai perjuangan dalam menyebarkan Islam,” tuturnya.

 

Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai religius, menumbuhkan rasa hormat kepada para ulama, dan memperkuat karakter Islami siswa sejak dini.

Siswa diajarkan adab saat berziarah, seperti menjaga kebersihan, berpakaian sopan, berdoa dengan khusyuk, serta menghormati tempat suci.

Dengan demikian, kegiatan ini menjadi pembelajaran akhlak yang hidup — tidak hanya teori di kelas, tetapi praktik langsung di lapangan.

 

Sejarah Singkat Tokoh yang Diziarahi

1️⃣ Sunan Ampel (Raden Rahmat)

Sunan Ampel adalah salah satu dari Wali Songo, tokoh besar penyebar Islam di Pulau Jawa pada abad ke-15.

Beliau mendirikan Pondok Pesantren Ampel Denta di Surabaya, yang menjadi pusat dakwah dan pendidikan Islam tertua di Jawa Timur.

Ajaran beliau menekankan pentingnya akhlakul karimah (budi pekerti luhur) dan prinsip “Moh Limo” (tidak mau madat, main, minum, maling, madon).

Makam beliau di kawasan Ampel kini menjadi destinasi ziarah dan wisata religi yang penuh nilai sejarah.

 

2️⃣ Syeh Umar Sumbawa

Syeh Umar Sumbawa dikenal sebagai ulama perantau dari Sumbawa (NTB) yang menyebarkan Islam di wilayah Surabaya.

Beliau berdakwah dengan cara yang lembut, penuh kasih, dan mengutamakan keteladanan.

Syeh Umar mengajarkan masyarakat tentang keikhlasan, saling tolong-menolong, serta pentingnya ilmu agama dalam kehidupan.

Makannya berada di sekitar kawasan Ampel dan menjadi tempat ziarah umat yang ingin meneladani kesederhanaan beliau.

 

3️⃣ KH Hasbullah

KH Hasbullah merupakan ulama dan pendidik lokal Surabaya yang dikenal dengan kealiman dan keikhlasannya dalam mengajar.

Beliau aktif mengajarkan ilmu fikih dan tasawuf serta membimbing santri dan masyarakat agar berpegang pada nilai Islam yang murni.

KH Hasbullah dikenal sebagai figur yang sabar, sederhana, dan rendah hati — nilai-nilai yang menjadi teladan bagi generasi muda Islam.

 

Tiga Ayat Al-Qur’an yang Relevan

1. QS. Al-Fathir [35]: 28

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama.”

➤ Menggambarkan kemuliaan ulama karena ketakwaan dan ilmunya.

 

2. QS. Al-Hasyr [59]: 18

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).”

➤ Mengingatkan agar manusia merenungi hidup dan akhirat, seperti hikmah dari ziarah kubur.

 

3. QS. Al-Mujadilah [58]: 11

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”

➤ Menegaskan kemuliaan orang berilmu dan pentingnya menghormati ulama.

 

Tiga Hadis Nabi Tentang Ziarah dan Ilmu

1. “Dulu aku melarang kalian berziarah kubur. Sekarang berziarahlah, karena ziarah kubur dapat mengingatkan kalian kepada akhirat.”

(HR. Muslim)

 

2. “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

 

3. “Ulama adalah pewaris para nabi.”

(HR. Abu Dawud)

 

Pesan dan Kesan Guru Pendamping

Pak Arif: “Kegiatan ini sangat positif, anak-anak jadi lebih mengenal sejarah penyebaran Islam dan pentingnya adab.”

Pak Risal: “Melalui wisata religi, siswa belajar langsung nilai keikhlasan dan kesederhanaan para ulama.”

Pak Buyung : “Kami ingin menanamkan karakter religius sejak dini agar anak-anak tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia.”

Pak Nur: “Anak-anak sangat antusias. Mereka belajar bukan hanya dengan pikiran, tapi juga dengan hati.”

Bu Lis: “Ziarah seperti ini mengajarkan anak-anak untuk selalu bersyukur dan menghormati orang saleh.”

Bu Rohma: “Sungguh pengalaman berharga yang menumbuhkan kesadaran spiritual pada siswa.”

Bu Aini: “Kegiatan ini menambah pengetahuan sekaligus mempererat kebersamaan antara guru dan murid.”

Bu Reni: “Wisata religi membuat siswa lebih dekat dengan nilai-nilai Islam yang sesungguhnya.”

 

Melalui kegiatan ini, SDN Dukuh Kupang V-534 Surabaya berharap siswa-siswinya tumbuh menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa Islami.

Wisata religi menjadi media pembelajaran nyata tentang sejarah, spiritualitas, dan karakter, yang menanamkan nilai cinta ilmu dan hormat kepada ulama sebagai warisan peradaban Islam di Nusantara.

 

Bambang Tri Kasmara 

Berita Terkait