Jejak Perjalanan Manusia: Dari Tanah Hingga Akhir Tanpa Batas

interaks | 15 January 2025, 00:44 am | 48 views

 

INTERAKSIMEDIAGLOBAL.COM || Surabaya, Manusia adalah makhluk yang menjalani perjalanan panjang, melintasi berbagai alam dan keberadaan yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta. Dimulai dari tanah, sumber asal muasal tubuh manusia, perjalanan ini terus berlanjut melalui proses intim antara pria dan wanita yang melahirkan kehidupan baru. Dari sana, janin terbentuk di rahim, dan pada saat tertentu, Allah SWT meniupkan roh, menjadikannya makhluk hidup yang sempurna.

 

Setiap tahap kehidupan manusia adalah perjalanan menuju alam berikutnya. Dari rahim, manusia berpindah ke alam dunia, tempat ujian dimulai. Dunia adalah panggung yang penuh dengan ujian akal, hati, dan keyakinan. Setelah masa di dunia berakhir, manusia memasuki alam kubur, di mana ia menanti hari kebangkitan dan pengadilan di akhirat.

 

Di akhirat, perjalanan manusia mencapai titik klimaks: surga atau neraka, tergantung amal dan takdir yang ditetapkan oleh Allah SWT. Namun, di balik semua itu, terdapat alam yang tak terbatas—kehidupan abadi yang melampaui batas pemahaman manusia.

 

“Inilah batas pemikiran manusia,” kata Sufi Sang Penyair. “Gunakanlah akal pikiran dan kalbumu untuk mengikuti takdir-Nya, karena setiap keputusan yang kita ambil hari ini menentukan tingkatan keberadaan kita di alam-alam berikutnya.”

 

Pesan ini menjadi pengingat mendalam bahwa kehidupan manusia adalah tanggung jawab besar. Mengelola akal, hati, dan tindakan dengan baik adalah kunci untuk menjalani perjalanan panjang ini dengan keberkahan dan kedamaian, menuju kehidupan yang abadi sesuai janji-Nya.

 

Dunia hanyalah persinggahan, dan takdir setiap jiwa ditentukan oleh langkah yang diambilnya di sini dan sekarang.

 

Bambang Tri Kasmara

Berita Terkait